Kamis, 09 Desember 2010

kata-kata yang menurutku indah..

orang yang berjiwa besar adalah orang yang dapat menerima dan menemukan kesalahan dan kekalahan pada dirinya, dan orang yang yang mampu memperbaiki dan menelaah dirinya tanpa melimpahkan kekalahan dan kesalahan nya kepada orang lain.
Hati, pikiran jiwa yang diberikan oleh Allah kepada kita dengan sebuah kabajikan, kebaikan hati, pikiran yang baik dan jiwa yang bersih, tidak akan membuat anda jatuh dan tengelam kedasar sungai... yang dalam tetapi sebaliknya semua itu membuat anda lebih baik dari sebelumnya.
Percayalah tanpa adanya orang yang lebih baik dan lebih unggul dari kita, kita tidak akan pernah mendapatkan sebuah kesuksesan yang besar... karna apabila kita mengakui adanya kebaikan dan keunggulan dari orang lain kita tidak akan pernah belajar tentang arti kebaikan dan kebenaran... belajarlah untuk menjadi pribadi yang baik.. yaaaa
Orang yang merasa tersaingi dan tidak mampu melakukan hal yang lebih, akan kecil harapannya untuk dapat maju.. kecil hatinya untuk menerima kekalahan, kecil keputusanya dalam membuat dirinya baik. karna orang yang merasa seperti itu hanya memikirkan kebesaran orang lain, tanpa berpikir kebesaran dirinya sendiri... jadikan ini sebuah contoh realita hidup manusia... sebagaimana kita harus mampu memperbaiki diri sendiri dari pada memperbaiki orang lain.... semoga bermanfaat....

Rabu, 08 Desember 2010

Menjadi Pribadi Yang Sempurna...

Alhamdulillah hari ini saya banyak belajar darisemua orang.. teman, sahabat, keluarga maupun orang lain,...dan Alhamdulilah saya mendapat teguran mu ya Allah... amin.. ternyata engkau masih sayang kepada hambamu ini.. Engkau masih mau memberikan diriku rasa sabar... ikhlas... dan hati yang bijak....
Engkau menunjukan kepada hambamu arti sebuah keburukan dan arti sebuah kebaikan.. dan semaunya itu hamba pelajari dengan hati yang bijak dengan keikhlasan hati yang engkau berikan pada hamba yang tanpa batas....
beberapa hari ini Engkau memberikan cobaan kepada ku untuk dapat belajar bersabar.. bertawakal dan dapat merendahkan hati ku pada orang lain... dengan segala fitnah dan ocehan dari orang lain engkau memberikan pelajaran untuk tetap tegar setegar batu karang dilaut.. engkau memberikan ku warna dalam hidup ini seperti buga lotusyang mampu hidup didaerah yang kotor...
Dengan fitnah dan omongan yang tidak benar tentang hamba... engkau menyadarkan ku satu hal.. untuk lebih bersabar.. karna kau janjikan satu hal kepada umatmu bahwa Engkau menjajikan syurga bagi org yang bersabar... hamba tidak meminta orang lain atau umatmu yang lain memberikan kebaikan kepada ku.. yang hambamu minta adalah kebaikan yang kau janjikan... dan hambamu ini sangat mengharapakan keikhlasan dan ke ridhoan dari mu... terserah berkata apapun tentang diriku... tak ada diantara umatmu yang sempurna dimuka bumi ini selain Engkau...., kuatkanlah diri hamba agar tidak termakan dengan hal yang negatif... buatlah pikiran hamba dengan hal yang positif ya.. Allah.. hanya dengan Ridho dari Mu hamba menjadi pribadi yang utuh.... jauhkan lah hamba dari orang yang telah menyakiti hati hamba..., memfitnah hamba, yang berfikir negataif kepada hamba... dan dekatkanlah hamba pada kebaikan mu..., keihlasan Mu, kerendahan hatimu, keridhoan mu.. biar waktu dan Engkau yang membalas perbuatan mereka... hamab tidak ingin dendam dengan siapapun... jauh didalam lbuk hati hamba untuk berpikir seperti itu...
Berikan lah mereka kebaikan yang Kau punya agar mereka dapat berpikir positif tentang orang lain... berikan lah mereka keikhlasan hatiyang dapat agar mereka dapat mengikhlaskan kekurangan yang mereka punya...
Hamba tidak ingin hukuman atau azab.. tapi berilah mereka pelajaran yang berharga untuk dapat menghargai diri mereka sendiri... dan menghargai orang lain...
Hamba ikhlas menerima nya sekalipun teman hamba sendiri berpikir yang negatif mengenai hamaba... hamba ikhlas Ya Rabb... tunjukanlah bagi mu kebenaran.. kebaikan dan kebijakan...
Amien Ya Robbal Alamin....

Selasa, 19 Oktober 2010

keikhlasan hati....

Mungkin diantara kita pernah meninggalkan dan ditinggalkan.....atau samahalnya dengan menghilangkan atau dihilangkan, disini saya ingin berbagi tentang hal tersebut, perasaan yang kita alami pada saat kita berada pada kedua hal tebut sangatlah tidak ingin terjadi, 
tetapi kita pasti bertanya tentang sesuatu hal bagaimana bisa menerima sesuatu dengan jiwa yang lapang mungkin hal yang berharga untuk kita tetapi dimata-Nya tidak begitu, saya membagi sebuah cerita yang pernah saya alami sndiri dimana pada saat itu saya kehilangan sebuah barang yang menurut saya merupakan barang yang sangat penting untuk saya, tetapi karena kelalaian dari segi logical, perasaan bersalah, menyesal terhadap diri sendiri pasti ada, mengapa ini terjadi kepada, apa yang harus ku lakukan, banyak pertanyaan yang menyelinap di pikiranku pada saat itu....!! tetapi semua pertanyaan itu tidak membantu ku sama sekali untuk bangun dan sadar atas kejadian itu,
saya teringat satu hal, seseorang mengatakan kepada saya... bahwa apabila kamu kehilangan sesuatu oleh sebab apapun jangan lah kamu menyalahkan seseorang tanpa alasan, tetapitanya pada hatimu apa yang salah dengan diri anda, sudahkah anda memberi seseutau kepada orang lain, bagaimana dengan sedekah anda, bagaimana dengan infak anda, tanamkan pertanyaan itu dalam hati anda, 
saya sadar saya belum memberi lebih kepada orang lain, seharusnya saya harus banyak bersyukur atas nikmat yang Ia berikan, saya sadar ternyata barang tersebut bukan milik saya, Allah memberi rezeki apabila Ia memminta kembali apa saya haus marah ?? "TIDAK" aya harus instropeksi dengan apa yang telah terjadi.....
ternya dengan kejadian tersebut ternyata Allah masih menyayangiku sebagai Hambanya.... saya ditegur dengan kejadian yang sangat luar biasa.... terima kasih ya Allah .... hamba relakan barang kesayangan ku hilang begitu saja tapi aku tidak mau kehilanganmu sedetikpun... hamba ingin Engkau disampingku selamanya... hal tersebut yang selalu ada dalam benakku pada waktu itu....
keikhlasan menjadikan kita lebih tabah, bijak, dan lebih baik lagi dari sebelumnya.......

Semoga pengalaman pribadi ku ini dapat memberikan motivasi lebih baik lagi.....

Minggu, 10 Oktober 2010

mahasiswa inovatif yang mendengan anjuran positif

Setiap pribadi besar,
menjadi besar karena mendengarkan
anjuran baik.

Anjuran itu bisa datang dari orang tua,
...guru, orang lain, atau tulisan
yang berisi anjuran baik
yang kebetulan dibacanya.

Maka mudah diduga, bahwa
orang yang ramah menerima anjuran baik,
dan yang segera dijadikannya
sebagai cara berpikir dan bertindak,
akan menjadi pribadi besar berikutnya
yang bernilai bagi sesama.

Semoga itu kita.

Mario Teguh

 

NOTE :

Dari sepenggal kalimat diatas saya menyimpulkan bahwa jangan berhenti untuk menerima saran atau nasihat dari siapapun, menerima segala kekurangan yang ada paada diri kita dan jangan pernah berhenti belajar dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan...

kesuksesan seseorang dilihat seberapa besar apa yang telah dia dapat dan dia salurkan kepada orang lain bukan di tentukan dengan seberapa besar materi yang dia peroleh.....

semoga menjadi motivasi untuk dapat memperbaiki diri ke arah yang lebih positif.... :)

Jumat, 08 Oktober 2010

baru nyadar kalau al yang membuat kita kesal, sedih, marah, dan bete itu akibat dari kita sendiri, kenapa hal itu bisa terjadi ... karena kita sendiri yang membuat rasa itu datang dalam hati.... dengan mata kita akanmerasakan sesuatu hal dalam bentuk yang bermacam-macam..... hati yang gundah sering menyelimuti diri dengan kebenian dan perasaaan marah...
coba bertahan utuk mengawali semua dengan senyuman yang indah, yang membuat hati dan rasa yang sejuk... dengan lebih tersenyum hati akan menjadi lebih baik membuat perasaan yang menyenangkan.....
dan yakinkan diri dengan optimisme dan kepastian yang positif... insya Allah semua akan menjadi lebh positif dari sbelumnya... :)

Kamis, 07 Oktober 2010

jadilah seorang pemimpin yang di sukai semua orang

pada hakikatnya semua orang akan mnjadi seorang pemimpin, terlepas dari siapa, dimana, mengapa, apa, dan bagaimanakarena setiap individu.. memiliki sifat dan pendewasaan diri yang hakiki.. oleh sebab itu sebagai manusia kita harusnya siap dengan segala permasalahan dan menjadi tauladan bagi semua orang.
dengan dikap yang arif dan bijaksana kita akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari seluruh orang dan berpegang teguh pada agama yang di anut....
mari kita jalin tali persaudaraan dan genggam rasa persatuan yang erat...